Kupas Tuntas Pengertian Black Market

Kupas Tuntas Pengertian Black Market

Kupas Tuntas Black Market / Source Image ©moddb.com

Pada Tahun 2016 banyak di antaranya termasuk negara indonesia yang di kaitka dengan jual beli hewan secara ilegal. Memang apakah tidak merasa kasian padahal hewan-hewan yang di lindungi tersebut lambat laun jika diperjual-belikan akan menjadi punah. Kasus seperti ini biasanya di sebut black market atau orang indonesia menyebutnya sebagai pasar gelap.

Lalu apa sebenarnya definisi arti kata dari black market ini ? 

Black Market adalah ebuah sektor ekonomi yang melibatkan transaksi ekonomi illegal, khususnya pembelian dan penjualan barang dagangan secara tak sah. Barang-barangnya sendiri bisa ilegal, seperti penjualan senjata atau obat-obatan terlarang; barang dagangan bisa curian; atau barang dagangan barangkali sebaliknya merupakan barang resmi yang dijual secara gelap untuk menghindari pembayaran pajak atau syarat lisensi, seperti rokok atau senjata api tak terdaftar. Disebut demikian karena urusan "ekonomi gelap" atau "pasar gelap" dilakukan di luar hukum, dan perlu diadakan "dalam kegelapan", di luar penglihatan hukum. Pasar gelap dikatakan berkembang saat pembatasan tempat negara pada produksi atau syarat barang dan layanan yang berasal dari konflik dengan permintaan pasar. Pasar-pasar itu berhasil baik, kemudian, saat pembatasan negara makin berat, seperti selama pelarangan atau pendistribusian. Bagaimanapun, pasar gelap secara normal hadir dalam ekonomi kapitalisme maupun sosialisme. Istilah pasar gelap dalam bahasa inggris dikenal dengan illicit trade (dulu illegal trade, sekarang berusaha untuk dihapus karena tidak sesuai). sumber : http://doclocommunity.blogspot.co.id/

Jadi seperti jual beli secara diam-diam dan black market ini termasuk ilegal, seperti kasus jual beli hewan langka yang diperjual belikan. Seharusnya sebagai orang yang mengerti kita patut untuk melindungi hewan-hewan langka ini dan melestarikannya.

Bagaimana Pemerintah Indonesia Menindak Lanjuti Pasar Gelap Ini ?

Penanganan pemerintah yang setengah-setengah terhadap kecenderungan ini, malah mengakibatkan semakin suburnya pasar gelap. Besarnya pasar gelap di negara dan pada periode tertentu, mencerminkan seberapa kuat dan efektifnya perangkat birokrasi yang dikerahkan pemerintah untuk menangkap oknum yang melanggar. Selain itu juga menunjukkan beratnya hukuman yang biasanya dikenakan terhadap oknum yang tertangkap. Bukan kebetulan jika negara-negara dengan peraturan ekonomi ekstra ketat seperti Nazi Jerman, Rusia Sovyet, Eropa Timur dan Cina Komunis, bahu membahu membangun perangkat hukum yang kuat, dan melatih polisi rahasia dengan jaringan mata-mata yang luas. Mereka juga membangun sistem penjara yang sesak dengan ribuan kamp-karnp tahanan, dan tidak jarang memvonis para "penjahat ekonomi" dengan hukuman mati. Rezim Nazi memang telah dirubuh-kan dalam Perang Dunia II tanpa sempat melancarkan modifikasi lebih lanjut. Namun meski terbilang dini dan parsial, gerakan rezim-rezim komunis tersebut dalain ineng-hapuskan atau praktik "negara polisi" ("police-state") yang Lubin ekstrem sela ii Ia bcberapa dekaide terakhir dengan cepat mengakibatkan meluasnya pasar gelap. Walaupun tak bisa dipungkiri, pada saat yang sama pemerintah-pemerintah tersebut juga mulai kehilangan kontrol ekonomi. Upaya pemerintah Amerika Serikat mengatur dan menata ekonomi dalam lingkup mikro, secara historis lebih lemah dibandingkan di negara-negara Komunis atau sosialis. sumber : http://arti-pengertian-definisi.blogspot.co.id/

Kalau penanganan indonesia seperti ini pasar gelap prostitusi, jual beli anak kecil dan jual beli hewan yang termasuk dilindungi lama-kelamaan indonesia bukan lagi bebas merdeka. Tapi, masih diartikan negara yang belum merdeka sepenuhnya. Apakah Undang-Undang yang dimiliki negara indonesia ini begitu lemah? 

Sehingga pasar gelap yang terus tersebar di berbagai provinsi membuatnya "Subur" dan terus berternak dimana-mana.

Lalu Bagaimana Penanganan Pasar Gelap / Black Market di Negara Maju  ?

Di samping itu, komitmen Amerika dalam menerapkan "perusahaan bebas" ("free-enterprise") yang ideal, lebih kuat dari-pada yang ditunjukkan oleh negara-negara industri maju lainnya. Meskipun demikian, kita dapat dengan mudah me-ngenali beberapa contoh pasar gelap yang agak besar di AS. Pemerintah AS cenderung lebih ambisius dan agresif dalam mengatur dan mengontrol aktivitas ekonomi semasa timbulnya krisis nasional (khususnya semasa perang). Sistem kuota clan kontrol harga semasa Perang Dunia II juga diikuti dengan meluasnya aktivitas pasar gelap, yang secara ilegal memperdagangkan daging, gula, suku cadang mobil, penisilin, dan komoditas yang diregulasi lainnya, serta tidak dipatuhinya pedoman harga penyewaan kediaman. Bahkan dalam masa yang relatif normal pun terdapat beberapa pasar gelap yang cukup besar dalam perekonomian AS. Pasar gelap yang akan selalu ada dan paling "kriminal" di mata publik adalah penjualan gelap atas barang-barang curian yang dijual secara langsung (atau tidak langsung melalui "tukang tadah") dari perampok, pencuri permata, pembajak, pengutil, karyawan yang panjang tangan, dan sepertinya. Lebih parah lagi, perdagangan pasar gelap tetap tersebar luas (dan cenderung kian berkembang). obat psikotropika, kegiatan pornografi, prostitusi, pemalsu. an kartu pengenal, pengosongan Freon di AC mobil, cerutu Kuba, empedu beruang, dan produk-produk dari gading gajah. Kedua, memonopoli produk dalam wewenang pemerintah, misalnya loteri dan senjata api otomatis. Ketiga, membehani  secara diskriminatif, seperti wiski gelap, dan rokok selundupan. 

Memang di Amerika tersebut yang termasuk dalam negara maju menerapkan "perusahaan bebas" (free-enterprise) yang ideal. lalu apa pengertian dari "Free-Enterprise".

Sebelum itu apakah kalian semua menyadari bahwa dan mengalami sistem perusahaan bebas setiap kali  membelanjakan uang dan membeli barang dan jasa di Amerika Serikat? Harga yang selalu ditawar dan dibayar merupakan jenis barang yang dapat bebas dibeli, di mana Anda berbelanja, dan pengalaman layanan pelanggan yang di dapatkan semua sebagian besar didorong oleh pemilik usaha yang membuat keputusan bebas tentang bagaimana menjalankan bisnis mereka.

Pengertian Free-Enterprise

sistem perdagangan bebas adalah sistem ekonomi di mana pemerintah menempatkan sangat sedikit batas pada jenis kegiatan usaha atau kepemilikan di mana warga ikut berpartisipasi. Jenis sistem ini sering disebut oleh orang lain sebagai pasar bebas (Free-Enterprise), atau kapitalisme. Dalam sistem perusahaan bebas, Anda diperbolehkan untuk menghabiskan uang Anda dengan cara yang Anda inginkan. Anda sering mendapati beberapa perusahaan yang berbeda selalu bersaing dalam bisnis, yang sering kali menyebabkan turunnya harga dan kualitas produk yang lebih baik. Anda juga bebas untuk memilih jenis pekerjaan atau pekerjaan yang ingin nikmati. Bagaimana perasaan Anda jika ditanya oleh seseorang dan mengatakan kepada Anda apa yang harus Anda lakukan untuk tetap bertahan hidup? 

Kebebasan Berekspresi dalam sistem perusahaan / source image © Freedomwork.org

Banyak negara di seluruh dunia yang tidak memiliki sistem perusahaan bebas. pemerintahan sosialis, mereka yang secara langsung mengelola urusan sosial dan ekonomi bangsa mereka, sering mengarahkan orang dari berbagai macam dan pekerjaan apa yang harus dilakukan dan juga membatasi kesempatan bagi banyak orang untuk memiliki bisnis. Akibatnya, negara-negara ini juga membatasi apa yang dapat Anda beli. Dapatkah Anda bayangkan hanya memiliki satu operator ponsel dan untuk merencanakan pembelian ? tentang bagaimana memiliki jasa penyedia televisi yang hanya mempunyai satu kabel apakah Anda akan bilang Saluran apa yang bisa Saya Tonton? Sebagian alasan mereka di AS tidak menghadapi situasi ini adalah karena sistem usaha bebas atau Free-Enterprise. sumber http://study.com/

Sebelum Kita Kupas Tuntas Pengertian Black Market kita perlu mengetahui lebih lanjut .

KARAKTERISTIK DARI FREE-ENTERPRISE 

• 1. Preferensi konsumen dan anggaran konsumen, bukan dari pemerintahan, mengarahkan jenis produk dan jasa perusahaan apa yang ditawarkan.
• 2. Pemerintah memungkinkan Anda untuk memilih jenis usaha atau bidang tempat Anda tertarik untuk dimiliki atau mencari pekerjaan untuk menghidupi anak istri.
• 3. Pasar memungkinkan Anda untuk membeli tanah, bangunan, dan properti dengan batasan yang sangat sedikit. 
• 4. Sebagai pelaku bisnis, Anda memiliki hak untuk menetapkan harga sendiri dan menentukan tingkat dari keuntungan yang di dapat sendiri.
• 5. Sebagai pelaku bisnis, Anda memiliki kemampuan untuk memilih distributor dan orang lain yang ikut serta dalam bisnis Anda atau kata lain pelaku Investor.

Jika kalian sudah memahami apa itu Free-Enterprise, pasti kalian akan bertanya "Apakah penyebab dari kemunculan Black Market ini disebabkan oleh Free-Enterprise yang kurangnya perhatian lebih dari pemerintahan masing-masing dari berbagai negara".

Baca Pengertian Free-Enterprise lebih lanjut http://study.com/academy/lesson/what-is-the-free-enterprise-system-definition-examples.html

pasar gelap memiliki banyak sekali rekan-rekan secara online yang terdiri dari pasar website darknet seperti Silk Road, website individu, forum dan chat room. Sementara ada juga yang tumpang tindih, pasar online difokuskan pada daerah-daerah tertentu termasuk obat, indentitas disusupi, malware, barang digital dan senjata. Pembajakan khusus terjadi pada warez pribadi atau umum dan situs BitTorrent serta berbagai peer-to-peer jaringan file sharing. Semua itu adalah barang ilegal yang dibebaskan kehadirannya.

Latar Belakang Black Market / Pasar Gelap

Literatur di pasar gelap belum membentuk istilah yang umum dan malah menawarkan banyak sinonim perkataan seperti Grey Market dan White Market

Tidak ada yang namanya Underground Economy melainkan ada banyak Underground Economy yang ada berorientasi serta di negara-negara yang direncanakan berpusat pada pasar , baik itu pasar maju atau berkembang. Mereka yang terlibat dalam kegiatan Underground menolak, membebaskan diri atau dikeluarkan dari sistem aturan dari kelembagaan, hak, peraturan dan hukuman penegakan yang mengatur agen resmi terlibat dalam produksi dan pertukaran. Berbagai jenis kegiatan bawah tanah dibedakan sesuai dengan aturan kelembagaan tertentu bahwa mereka melanggar. Empat Underground Economy utama dapat diidentifikasi sebagai : 

ingin mengetahui lebih lanjut tentang Underground Economy Baca Selengkapnya http://nimal-maulana.blogspot.co.id/2012/03/underground-economy.html

the illegal economy / Perekonomian Ilegal

the unreported economy / Perekonomian yang tidak melaporkan

the unrecorded economy / Perekonomian yang tidak tercatat

the informal economy / Perekonomian berformat informal

tingkatan dari yang ilegal hingga legal / source image ©http://lodel.irevues.inist.fr/

baca selengkapnya di https://en.wikipedia.org/wiki/Black_market

Perekonomian Ilegal / The Illegal Economy

terdiri dari pendapatan yang dihasilkan oleh kegiatan-kegiatan ekonomi yang ditempuh dengan cara melanggar undang-undang hukum dan menentukan ruang lingkup dalam bentuk yang sah di dalam perdagangan. peserta ekonomi ilegal terlibat dalam produksi dan distribusi barang dan jasa yang dilarang, seperti perdagangan narkoba, perdagangan senjata, dan prostitusi. 

Perekonomian yang tidak melaporkan / the unreported economy

terdiri dari kegiatan-kegiatan ekonomi yang bermaksud mengakali atau menghindari aturan fiskal kelembagaan seperti menghindari pajak yang berlaku dari setiap negara.

Untuk mengerti apa itu kebijakan fiskal baca selengkapnya di http://www.artikelsiana.com/2014/12/pengertian-tujuan-macam-macam-fiskal-kebijakan.html

Perekonomian yang tidak tercatat / the unrecorded economy

Korupsi termasuk dalam The Unrecorded Economy / source image © vemale.com

terdiri dari kegiatan-kegiatan ekonomi yang menghindari aturan institusi yang menentukan persyaratan ketika melaporkan Instansi statistik pemerintah. Sebuah ukuran ringkasan dari ekonomi yang tidak tercatat termasuk jumlah pendapatan yang tidak tercatat, yaitu jumlah pendapatan yang seharusnya ( di bawah aturan yang ada dan dikonvensikan) yang biasanya disimpan dalam sistem akuntansi nasional (misalnya Pendapatan nasional atau Akun dari sebuah Produk ) tapi tidak begitu, catatan pendapatan yang sering dipermasalahkan oleh pihak tertentu di negara-negara berkembang yang beralih dari sistem akuntansi sosialis ke akuntansi nasional berstandar PBB. metode baru ini telah diusulkan untuk memperkirakan ukuran yang tidak tercatat (tidak dapat diamati) oleh ekonomi. Tapi masih ada sedikit kesepakatan mengenai ukuran ekonomi yang dilaporkan dari negara-negara berkembang. Hal seperti ini baisa diartikan berupa Kasus Korupsi yang sering melanda di negara indonesia dan negara berkembang lainnya.

Perekonomian berformat informal / the informal economy 

Pedagang kaki lima termasuk dalam informal ekonomi / source image © topiktrend.com

terdiri dari kegiatan-kegiatan ekonomi yang selalu menghindari biaya dan dikecualikan dari manfaat dan hak yang tergabung dalam undang-undang dan peraturan administrasi yang meliputi hubungan properti, lisensi komersial, kontrak kerja, ganti rugi, kredit keuangan dan sistem jaminan sosial. Ukuran Ringkasan ekonomi informal biasanya didapatkan dan dihasilkan oleh agen ekonomi yang beroperasi secara informal. Sektor informal didefinisikan sebagai bagian dari ekonomi yang tidak dikenai pajak, dipantau oleh badan pemerintahan, atau termasuk dalam produk nasional bruto (GNP), tidak seperti ekonomi formal. Di negara-negara maju sektor informal ditandai dengan kerja yang tidak selalu dilaporkan. semua ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi dengan tujuan menghindari pahak, jaminan sosial atau hukum perburuhan tetapi hukum dalam semua aspek lainnya. Di sisi lain, pasar gelap ini di istilahkan dan dapat digunakan dalam referensi untuk bagian tertentu dari ekonomi di mana barang itu diselundupkan atau diperjualbelikan tanpa adanya pajak yang tertulis. Seperti kalian tahu para pelaku pedagang asongan, pemulung, dan pedagang kaki lima tidak termasuk dalam dikenai pajak

KETETAPAN HARGA YANG BERLAKU DI BLACK MARKET

Jual Beli dalam Black Market / Source Image © bostonglobe.com

Barang yang diperoleh secara ilegal dapat ditukar atas kemamuan pedagang atau di bawah harga transaksi pasar hukum:

Mereka mungkin dapat lebih murah daripada harga pasar hukum pada umumnya. Pemasok tidak harus membayar untuk biaya produksi atau pajak. Hal ini biasanya terjadi di ekonomi bawah tanah (Underground Economy). Penjahat mencuri barang dan menjualnya di bawah harga pasar hukum, tetapi tidak ada tanda terima, jaminan, dan sebagainya.

Mereka mungkin lebih mahal dari harga pasar hukum. Misalnya, produk sulit untuk diperoleh atau sulit untuk di produksi, Pencurian berbahaya yang sulit ditangani, atau tidak mudah memasok secara hukum, jika sama sekali tidak. Jika pertukaran barang yang dibuat secara ilegal oleh semacam tindak lanjut sanksi negara, seperti kerap kali terlihat yaitu jual beli obat terlarang dengan obat farmasi tertentu, harga mereka akan cenderung naik sebagai akibat dari sanksi itu.

pasar gelap dapat membentuk bagian dari perdagangan perbatasan dekat dan perbatasan yurisdiksi tetangga dengan sedikit atau tidak ada kontrol perbatasan dan tidak ada tarif pajak yang substansial berbeda dari biasanya, atau di mana barang yang legal di satu sisi perbatasan, tetapi tidak pada yang lain. Produk yang umumnya diselundupkan seperti ini termasuk alkohol dan tembakau. Namun, tidak semua pedagang di perbatasan adalah ilegal barang yang di jual belikan.

Permasalahan Yang Sering di Hadapi Konsumen Black Market

Permasalahan Konsumen / Source image © bussinessidtheft.org

Bahkan ketika Underground Market menawarkan harga yang lebih rendah, konsumen masih memiliki inisiatif untuk membeli di pasar hukum bila mungkin kemungkinan buruk terjadi, karena:

1. Mereka mungkin lebih memilih pemasok Secara Hukum tertulis, karena mereka lebih mudah untuk menghubungi dan dapat bertanggung jawab untuk mengatasi masalah yang ada. Contoh seperti jual beli online Lazuda yang di lindungi oleh hukum, Bilamana kemungkinan terjadi kasus penipuan maka pihak Lazuda bisa saja di jerat hukuman.
2. Dalam beberapa kasus Pelanggan dapat di tuding ikut  melakukan tindak pidana jika mereka sadar akan bahaya dalam berpartisipasi dalam ekonomi gelap, meskipun sebagai konsumen
3. Bisa saja Mereka merasa terancam atau terluka ketika membuat kesepakatan dengan pedagang Black Market.
4. Dan Bisa juga mereka tidak suka atas pelayanan yang di lakukan pelaku Black Market itu sendiri.
5. Namun, dalam beberapa situasi, konsumen dapat benar-benar berada dalam situasi yang lebih baik saat menggunakan layanan pasar gelap, terutama ketika peraturan pemerintah dan monopoli uang yang Menghambat perokonomian atau apa yang sebaliknya akan dilayanani bersifat kompetitif yang sah. Sebagai contoh: taksi cabs tanpa izin (seperti UBERTAXI). Di Baltimore, telah dilaporkan bahwa banyak konsumen aktif lebih memilih taksi ilegal, dengan alasan bahwa mereka lebih banyak tersedia, nyaman, dan harga cukup murah.

Mungkin hanya itu yang bisa saya jelaskan kepada kalian tentang pengertian lebih dalam tentang Black Market, semua yang saya lakukan ini berasal dari beberapa sumber yang saya edit menjadi satu agar kalian semua lebih paham dalam memahami apa sih sebenarnya Black Market itu. Mohon maaf atas yang saya lakukan ini bila ada Copyrights terkait saya sudah menyertakan link ke sumbernya agar tidak terjadi masalah.

Referensi Terkait Black Market

https://en.wikipedia.org/wiki/Black_market

http://www.artikelsiana.com/2014/12/pengertian-tujuan-macam-macam-fiskal-kebijakan.html

http://doclocommunity.blogspot.co.id/

http://arti-pengertian-definisi.blogspot.co.id/

http://study.com/academy/lesson/what-is-the-free-enterprise-system-definition-examples.html

Friday, August 12, 2016